Selain pempek, Palembang juga memiliki berbagai hidangan khas lain yang tak kalah enak. Salah satunya tekwan, sup berisi daging ikan dan sagu dalam potongan kecil.
Asal-usul nama tekwan
Sampai hari ini belum ada asal-usul pasti mengenai pemberian nama ‘tekwan’ pada sup khas Palembang ini. Salah satu yang paling dikenal adalah bahwa ‘tekwan’ berasal dari ‘bekotek samo kawan’ atau yang dapat juga diartikan ‘ngobrol bersama teman’, di mana seseorang akan menyantap hidangan ini sambil berbincang bersama teman-temannya.
Isi tekwan
Tekwan terdiri dari daging ikan tenggiri dan sagu yang dibuat dalam potongan kecil. Biasanya, pagangan ini juga disertai pelengkap yang lain. Bisa berupa buhin, jamur, irisan daun bawang, seledri, dan sebagainya. Kemudian, disiram kuah udang dan dihidangkan selagi hangat.
Digemari wisatawan
Wisatawan mancanegara lebih mengenal tekwan sebagai fish cake atau bakso kecil dengan kaldu udang. Tapi wisatawan dalam negeri juga banyak lo, yang menyukai hidangan tekwan ini. Bahkan jika teman-teman berkunjung ke Palembang, bisa juga membeli tekwan mentah untuk oleh-oleh maupun untuk dimasak sendiri di rumah.
Model, panganan lain yang mirip tekwan
Selain tekwan, juga ada makanan bernama model. Sama-sama dari Palembang, dan bentuknya pun kurang lebih sama meski keduanya adalah hidangan yang berbeda. Model ada dua jenis yaitu model gendum yang dari tepung terigu, serta model ikan yang terbuat dari campuran ikan dengan sagu. Keduanya memiliki isian, kemudian digoreng dan disajikan dengan kuah kuah. Penyajian inilah yang kurang lebih mirip dengan tekwan, teman-teman.
Itulah dua makanan yang cukup terkenal di Palembang selain pempek. Jangan lupa untuk mencicipi keduanya jika suatu hari teman-teman berlibur ke sana, ya!