Menjaga Adik

By Sylvana Toemon, Senin, 2 April 2018 | 02:00 WIB
Menjaga Adik (Sylvana Toemon)

Akhirnya, sikap Mama yang lembut membuat Bening diam. Tak lama kemudian ia tertidur lelap mendekap dotnya.

"Mama begitu mudah mendiamkan adik!" keluh Mita. "Sama Mita, Adik tak mau menurut."

"Adik sangat nakal, bukan?"

"Ya, sedikit nakal!" jawab Mita "Mita capek terus melarangnya."

"Dan kalau ia membandel, Mita mengancamnya?" tanya Mama.

"lya, tapi Adik tetap saja bandel!"

Mama tersenyum dan mengangkat Mita ke pangkuannya. "Mita, siapa saja pasti tak suka terus-menerus dilarang dan diancam. Adik juga begitu. la merasa tak aman dan serba salah," jelas Mama. "Biarkan Adik bergerak bebas. Bila ia berbuat nakal, alihkan perhatiannya. Ajak Adik bermain."

Mama lalu menurunkan Mita dari pangkuannya. “Terima kasih, Mita telah membantu Mama menjaga Adik. Mita juga mesti tidur siang sekarang. Tapi sebelum bobok, Mita mau susu coklat?"

Mita mengangguk dan tersenyum. Mama tak memarahinya walau ia tak benar-benar berhasil menjaga Adik. Mama malah menawari susu coklat. Ah, Mama sangat sabar, baik, dan hangat. Mita ingin menjadi kakak yang bersikap seperti Mama.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Lena D