Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dijuluki juga sebagai badak bercula satu kecil. Hewan ini termasuk salah satu mamalia terlangka di Bumi. Inilah fakta-fakta unik tentang Badak Jawa.
1. Tubuhnya kekar
Panjang tubuh badak kira-kira 3 meter, tingginya kira-kira 1,5 meter. Kakinya jadi tampak pendek dibandingkan dengan tubuhnya yang panjang. Karena bentuk tubuhnya yang unik, badak hanya dapat bergerak maju dan mundur. Bentuk tubuhnya ini ternyata berguna juga untuk menambah kekuatan saat ia berlari menyerang dengan culanya. Badak Jawa tidak punya musuh, lo! Artinya tidak ada hewan yang memangsa badak.
2. Berlari kencang
Meskipun berkaki pendek dan bertubuh berat, badak dapat berlari kencang sekitar 50 km/jam. Wow, cepat juga, ya! Kira-kira seperti motor yang melaju agak kencang. Kecepatan kerbau berlari saja hanya sekitar 30 km/jam. Padahal berat badan kerbau hanya sekitar 300 kg. Jauh lebih ringan, kan, dibandingkan badak yang berat badannya 900 - 2300 kg.
3. Tak hanya di Jawa
Walaupun dinamakan Badak Jawa, hewan ini tidak hanya hidup di Pulau Jawa. Badak Jawa dahulu kala bisa ditemukan di sepanjang Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Akan tetapi, populasinya semakin berkurang akibat perburuan, penyakit, kehilangan hutan tempat tinggal, dan masalah lainnya. Badak Jawa termasuk mamalia yang terancam punah. Di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, hanya terdapat sekitar 40-50 ekor badak. Di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam, hanya sekitar 8 ekor badak pada tahun 2007.
4. Menghindari manusia
Badak Jawa biasanya menghindar dari manusia. Itu sebabnya, para peneliti jarang meneliti Badak Jawa secara langsung. Lagipula, karena sangat langka, para peneliti takut mengganggu lingkungan hidup para badak ini. Untuk mempelajari tingkah laku Badak Jawa, para peneliti biasanya menggunakan kamera. Para peneliti juga memeriksa kotoran hewan langka ini untuk mengetahui kesehatan mereka.
5. Suka berkubang
Wajah badak yang bercula, tampak seram dan membuat kita takut. Namun sifat Badak Jawa sangatlah tenang. Seperti badak lainnya, Badak Jawa suka berkubang di lumpur. Hobi berkubang ini adalah untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah penyakit dan parasit di kulitnya. Badak Jawa tidak menggali kubangan lumpurnya sendiri. Ia lebih suka menggunakan kubangan binatang lainnya. Kubangan temuannya itu lalu ia perbesar menggunakan culanya.
Hm, walaupun tampak tenang, Badak Jawa bisa jadi galak kalau sedang mengasuh anaknya.