Armadillo yang berasal dari Bahasa Spanyol yang artinya ‘si kecil berlapis baja’. Disebut seperti ini karena hewan ini memiliki lempengan tulang yang menutupi kepala, punggung, kaki serta ekornya.
Hewan mamalia bercangkang
Armadillo merupakan satu-satunya hewan mamalia yang mempunyai cangkang di tubuhnya. Hewan unik ini sangat jarang ditemui di Indonesia, dan cukup banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Banyak yang mengira armadillo dan tenggiling adalah sama, tetapi kenyataanya mereka adalah jenis hewan yang berbeda. Armadillo memiliki moncong yang runcing dengan mata yang berukuran kecil.
Armadillo terkecil dan terbesar
Ukuran dan warna tubuh armadillo beragam. Spesies armadillo yang paling kecil yaitu pink fairy armadillo. Ukuran tubuhnya sebesar tupai dengan berat badannya sekitar 85 gram dan panjang hanya 11 centimeter.
Sedangkan spesies yang bertubuh paling besar yaitu giant armadillo, ukuran tubuhnya sebesar babi kecil dengan berat 60 kilogram dan panjang tubuhnya bisa mencapai 150 centimeter bahkan lebih.
Kebiasaan armadillo
Tidak semua armadillo dapat membungkus dirinya di dalam cangkang, hanya satu jenis armadillo yang bisa. Yaitu hanya three-banded armadillo yang bisa meringkukkan kepala dan kaki bagian belakang serta dapat memutar cangkangnya menjadi bola yang sangat keras dan bisa menyerang siapapun yang mengganggu atau memangsanya.
Tempat hidup armadillo
Hewan ini biasanya hidup di habitat yang beriklim sedang dan hangat, seperti di padang rumput, hutan tropis, dan gurun. Armadillo tidak menyukai udara dingin karena tubuhnya hanya menyimpan sedikit lemak.
Memangsa serangga dan tanaman Hewan yang suka tidur bahkan mencapai 16 jam dalam sehari ini mencari makan saat subuh dan malam hari. Makanannya adalah hewan serangga seperti semut, rayap, kumbang, dan juga serangga-serangga lainnya.
Ketika berburu dan mencari makan, mereka mengandalkan perasaan dan penciuman yang tajam karena penglihatannya yang kurang bagus. Kaki dan cakar depan yang kuat cukup besar dan biasanya digunakan untuk menggali tanah.
Lidahnya yang dikenal sangat lengket digunakan untuk menyerap sari-sari makanan pada semut, rayap, atau serangga lainnya yang ada pada terowongan mereka.
Selain hewan, armadillo juga memakan tanaman serta beberapa buah, dan pada terkadang mereka juga memakan bangkai.
Armadillo hampir punah
Kini jumlah penyebaran armadillo semakin sedikit dan hampir semua spesiesnya terancam kehilangan habitat atau tempat tinggal. Kepunahan ini disebabkan karena perburuan yang dilakukan manusia untuk menjadi bahan makanan.
Wah, sayang sekali ya kalau hewan ini sampai benar-benar punah!