Satu Arah dan Dua Arah

By Sylvana Toemon, Selasa, 17 April 2018 | 02:00 WIB
Satu Arah Dua Arah (Sylvana Toemon)

“Mari kita simpulkan apa yang dapat kita pelajari dengan cara sederhana tadi!” kata Pak Awang.

“Komunikasi dua arah itu baik!” kata Erika.

“Menyampaikan maksud harus sejelas mungkin!” kata Lala.

“Supaya tidak salah paham, perlu menanyakan sesuatu yang tidak jelas!” kata Badu. “Tapi, kalau terlampau banyak bertanya, malu-maluin!” Anak-anak tertawa.

Setelah anak-anak tenang, Pak Awang meminta anak-anak membuka buku pelajaran. “Sebelum memakai buku baru minggu depan, mari kita ulangi pelajaran dari Buku Bahasa Indonesia 5A!” kata Pak Awang.

“Ya, kukira kita akan bermain lagi! Bermain sambil belajar!” kata Badu.

Pak Awang tersenyum.

“Tenang saja. Masih ada hari esok, Du. Segala sesuatu ada waktunya!” kata Pak Awang. Dan anak-anak pun siap belajar. Hari ini mereka belajar sesuatu, pentingnya berkomunikasi dengan jelas.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Widya Suwarna.