10. Sobek daun
11. Lap daun
12. Cuci beras
13. Bungkus lontong
14. Rebus lontong
15. Goreng kerupuk
16. Tumbuk sambal
"Mbok Isah! Mbooook, sini Mbooook! Ririn kurang mengerti!" jerit Ririn.
"Mbok Isah tulis apa, sih? Siapa yang suruh?" tanya Ririns
Mbok Isah tersenyum dan mengambil buku tulisnya dari Ririn.
"Tak ada yang suruh. Kata ibu-ibu PKK, kan Mbok harus sering latihan membaca dan menulis supaya tidak lupa. Ya, Mbok tulis saja apa yang dikerjakan Mama untuk menyiapkan makanan untuk keluarga. Tidak tahunya, kalau ditulis dan diberi nomor jadi panjang juga, ya? Eh, sudah repot-repot memasak, tahu-tahu Non Ririn malah minta dibelikan mi godok," begitu Mbok Isah menjelaskan dengan wajah polos.
Ririn terdiam. Terbayang olehnya kerepotan Mama menyiapkan hidangan untuk keluarga. Berapa banyak waktu yang digunakan? Mungkin juga sama capeknya seperti tadi Ririn keliling-keliling pusat pertokoan. Wah, Ririn merasa bersalah.
Lekas-lekas Ririn mencari Mama.
"Ma! Maaf, ya, tadi Ririn beli mi godok. Nanti malam Ririn makan masakan Mama, deh. Mama sudah kerjakan 16 macam pekerjaan untuk menyiapkan hidangan untuk keluarga," kata Ririn.
"Ririn omong apa sih? 16 macam pekerjaan?" Mama balas bertanya.
Kemudian Ririn menjelaskan mengenai tulisan Mbok Isah. Mama meggeleng-gelengkan kepala, tertawa geli.
Berkat tulisan Mbok Isah, Ririn menyadari bahwa banyak yang harus dikerjakan seorang ibu untuk menyiapkan hidangan bagi keluarganya. Dan itu patut dihargai. Kamu setuju, bukan?
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Widya Suwarna.