Misteri Hilangnya Bekal Makanan Sisil

By Putri Puspita, Rabu, 17 Mei 2017 | 03:17 WIB
Misteri hilangnya bekal makanan Sisil (Putri Puspita)

Siswa kelas IV sangat suka membawa bekal makanan ke sekolah. Setiap jam istirahat, mereka akan memindahkan meja agar membentuk lingkaran lalu makan bersama. Kadang-kadang Bu Guru Santi pun ikut makan bersama anak-anak. Bu Guru Santi sangat senang jika anak-anak mau membawa bekal makanan ke sekolah.

Bel tanda istirahat berbunyi. Anak-anak kelas IV bergegas merapikan buku-buku dan menyatukan beberapa meja untuk makan bersama.

Ayu bawa bekal apa?” tanya Sisil.

“Ayu bawa bekal perkedel jagung dan sayur kacang panjang. Kalau Sisil?” kata Ayu.

“Sisil bawa kentang dan ayam. Ada roti juga, nanti Ayu boleh cicip,” jawab Sisil.

“Waaah, terima kasih Sisil,” jawab Ayu senang.

Ayu, Sisil, dan teman-teman segera keluar kelas untuk mencuci tangan. Setelah itu, mereka masuk kelas lagi untuk makan bersama.

“Teman-teman, ingat jaga kebersihan ya saat makan,” kata Bayu si ketua kelas IV.

“Siap Bayu,” kata anak-anak kelas IV bersahutan.

Mereka pun makan dengan lahap. Ada yang berbagi makanan, ada juga yang menceritakan asiknya memasak bersama Mama.

“Ayu, Sisil ambil roti dulu ya di tas. Pasti enak,” kata Sisil yang baru selesai makan kentang dan ayam. Ayu mengangguk. Beberapa saat kemudian Sisil tidak kembali. Ayu melihat Sisil kebingungan dan mengeluarkan barang-barang di dalam tasnya. Ayu pun menghampiri Sisil.

“Ada apa Sil?” tanya Ayu.

“Huuuuh, bekal roti Sisil hilang Yu. Tadi ada di tas. Tadi pagi sudah Sisil lihat juga ada di tas. Kenapa sekarang hilang ya?” kata Sisil kebingungan.