“Wah iya Yu, ini kotak bekalku,” kata Sisil. Wajahnya mulai bahagia.
“Hmm, tetapi kemana roti isinya ya?” tanya Ayu lagi yang melihat-lihat kotak itu.
“Aku temukan ini di atas meja dekat kantin Sil,” kata Bayu.
Sisi membuka kotak makan itu. Ternyata memang benar, roti isinya sudah tidak ada, tetapi ada surat di dalamnya.
Untuk Sisil,
Aku minta maaf sudah makan roti isi milik kamu ya Sil. Aku tidak sengaja menemukan kotaknya di depan kelas pagi-pagi. Aku tidak bawa bekal dan lupa bawa uang jajan. Jadi, aku makan waktu istirahat. Maaf ya Sil.
“Wah, siapa ya?” tanya Ayu penasaran.
“Sisil juga tidak tahu. Tapi tidak apa-apa, mungkin terjatuh dari tas jinjing Sisil pagi tadi,” kata Sisil.
“Iya Sil, ya sudah kita pulang saja,” kata Bayu.
“Iya yuk, sudah siang. Lagi pula kotaknya sudah kembali. Besok Sisil bikin roti isi lagi, sekalian buat Bayu dan Ayu juga. Makasih ya, kalian sudah membantu Sisil,” kata Sisil yang sudah tidak sedih lagi.
Cerita: Putri Puspita