Mengapa Buang Angin Menimbulkan Bau?

By Yomi Hanna, Rabu, 24 Mei 2017 | 02:59 WIB
Foto: arwini.com (Hanna Vivaldi)

Setiap mencium bau "angin", pasti kita merasa tidak nyaman. Padahal sebenarnya buang angin  itu adalah sesuatu yang normal dan pasti dialami setiap orang, lo.

Mengapa "angin"  itu bau ya?

Kentut atau ‘buang angin’ adalah kondisi dikeluarkannya gas hasil pengolahan makanan di usus kita. Makanan yang kita makan sehari-hari akan menghasilkan kotoran, nah, dari kotoran itu usus akan menyaring gasnya lalu dibuang menjadi kentut

Gas yang ada dalam kentut terdiri dari karbondioksida, hidrogen sulfida dan merkaptan yang mengandung sulfur.  Karena mengandung sulfur, maka kentut yang kita keluarkan biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap.

Apa saja yang dapat membuat kita buang angin?

1. Bakteri usus

Tahukah teman-teman? Bahwa gas yang ada di dalam sistem pencernaan kita terjadi karena adanya bakteri yang menguraikan sisa-sisa makanan yang belum dicerna dengan sempurna.

Saat bakteri akan menguraikan sisa-sisa makanan, dia akan menghasilkan gas-gas yang menimbulkan bau dan keluar melalui anus.

2. Menelan udara

Tubuh kita seringkali menelan udara, apakah itu saat kita sedang mengunyah makanan atau mengunyah permen karet. Udara ini akan masuk ke dalam perut kita bersama makanan.

Saat seseorang sedang mengalami sakit maag atau lambung, biasanya dia juga mau tidak mau akan menelan udara. Mengapa begitu? Ini karena reaksi alami untuk menurunkan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

3. Proses pencernaan terganggu