Semangkok Sup Ikan untuk Ibu

By Putri Puspita, Jumat, 26 Mei 2017 | 07:38 WIB
Makan bersama keluarga. Foto: aroundseven.files.wordpress.com (Putri Puspita)

“Nggak apa-apa Bu, ayamnya harum, sepertinya sedap,” kata Putu.

Selesai makan, Putu dan Kadek mencuci piring dan bersih-bersih dapur bersama.

“Dedek, sudah tahu mau kasi apa,” kata Kadek kegirangan.

Mbok Tu juga tahu,” jawab Putu.

Keduanya tertawa girang sambil mencuci piring bersama. “Bapak juga tahu,” tiba-tiba Bapak datang.

“Ihhh Bapak, suka sekali bikin kaget,” kata Putu.

Keesokan paginya, Ibu berangkat ke sekolah pagi-pagi. Kalau hari Selasa, Ibu akan pulang sore karena harus mengajar les tambahan. Hal ini membantu Putu, Kadek, dan Bapak mempersiapkan ulang tahun Ibu. Bahkan, Bapak berencana izin dari kantor siang hari dan pergi ke pasar bersama Putu dan Kadek sepulang sekolah.

“Pak, Bapak tahu resep sup ikan tidak?” tanya Kadek. Bapak yang sedang menyetir pun menggelang.

“Loh, jadi kita mau beli apa Pak selain ikan,” jawab Putu kaget.

“Wah, Mbok Tu juga nggak tau?” tanya Dedek lagi. Putu pun menggeleng.

Mereka bertiga tertawa bersama. Putu pun segera mencari resep sup ikan di internet.

Bapak, Putu, dan Kadek menuju Pasar Badung untuk berbelanja. Di sini ada banyak bahan makanan mentah, dari ikan, daging, sayur, dan berbagai macam bumbu. Mereka mencari bahan-bahan yang sesuai dengan resep.