Malam Cerita

By Sylvana Toemon, Minggu, 20 Mei 2018 | 02:00 WIB
Malam cerita (Sylvana Toemon)

“Yang ini biar Datuk saja yang meruncingkan,” ujar Datuk.

Rudi segera menyerahkan pensil itu ke Datuk. Datuk pun mencoba menggunakan alat peruncing pensil. Awalnya Datuk kesulitan. Akhirnya Datuk berhasil meruncingkan pensilnya. Ini adalah pensil pertama yang Datuk runcingkan dengan alat itu.

“Horeeee!” sorak mereka semua.

“Anak-anak, ayo makan. Makan malam sudah siap,” terdengar suara Bu Dini.

“Ayo kita makan dulu. Nanti malam Datuk mau mendongeng. Siapa yang mau dengar?” tanya Datuk.

Serempak anak-anak yang ada di situ mengangkat tangannya. Bahkan Bu Dini juga mengangkat tangannya. Mereka semua suka mendengar cerita Datuk. Malam ini adalah malam cerita.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Sylvana Hamaring Toemon