Bubu, Buaya yang Sedih

By Putri Puspita, Kamis, 8 Juni 2017 | 02:55 WIB
Bubu sangat sedih karena tidak punya teman bermain. Ia hanya melamun sendirian sambil melihat langit yang biru. (Putri Puspita)

Bubu hanya terdiam sambil berendam. Bubu hanya menyaksikan teman-teman lainnya bermain atau mengobrol bersama. Tidak ada yang mau bermain dengan Bubu, karena Bubu bertubuh kecil, tidak sebesar teman-temannya.

“Kenapa teman-teman menjauh ya? Aku kan juga ingin main,” kata Bubu.

Bubu berusaha mendekati teman-temannya, tetapi mereka menjauhi Bubu.

“Ah Bubu, jangan banyak bermain, nanti kamu semakin kecil. Hahahahaha,” kata Roro, seekor buaya yang punya tubuh besar. Semua teman-teman ikut menertawakan Bubu.

Bubu sangat sedih karena tidak punya teman bermain. Ia hanya melamun sendirian sambil melihat langit yang biru.

“Bu, kenapa kamu sedih?” tanya Cicit, burung merpati yang tak sengaja lewat.

“Tidak ada yang mau bermain dengan aku Cit. Pasti kamu pun tidak mau kan karena takut,” kata Bubu sedih.

Cicit sangat kasihan melihat Bubu. Walaupun takut tiba-tiba dilahap, Cicit memberanikan diri hinggap di tubuh Bubu.

“Kok kamu berani mendekat?” tanya Bubu heran. “Ada yang takut karena anggap aku buas dan besar, tapi teman-temanku malah menjauh karena aku berbedan kecil dibanding yang lain,” tambah Bubu.

“Ya aku agak takut sih. Tapi, aku yakin Bubu baik,” kata Cicit.

Bubu pun senang karena akhirnya ada yang mau mengajaknya bermain.

Bubu dan Cicit pun bermain tebak-tebakan. Mereka tertawa terbahak-bahak karena saling menghibur.