Rusa Kutub Berubah Warna

By Marisa Febrilian, Sabtu, 30 September 2017 | 09:56 WIB
Rusa Kutub tahan terhadap suhu dingin (Marisa Febrilian)

Rusa kutub adalah rusa yang tinggal di sekitar kutub. Di daerah asalnya disebut reindeer. Ada juga yang menyebutnya caribou atau karibu. Secara ilmiah, rusa ini disebut  Rangifer tarandus.

Tahan Dingin

Rusa kutub hidup di Eropa, dan Amerika yang masuk wilayah Kutub Utara. Suhu di sana bisa mencapai -60 derajat Celcius. Brrr … dingin sekali, ya!

Hewan ini hidup di padang tundra. Tundra  adalah daratan tidak berpohon yang ada di Kutub Utara. Hanya lumut dan rumput yang tumbuh di situ. Lumut dan rumput itulah yang menjadi makanan rusa kutub.

Pada musim dingin, tundra tertutup salju. Dengan kukunya yang besar, rusa kutub  menggali salju untuk mendapatkan makanan.

Berubah Warna

Rusa memiliki bulu yang tebal. Itu sebabnya ia tahan dingin. Pada musim dingin bulunya berwarna abu-abu. Warna bulu berubah menjadi cokelat pada musim panas.

Selama musim panas, matanya berwarna kuning keemasan, karena kena paparan sinar matahari secara terus-menerus. Tetapi pada musim dingin matanya akan berubah warna menjadi biru.

Betina bertanduk

Pada umumnya, hanya rusa jantan yang bertanduk. Tidak demikian dengan rusa kutub. Rusa kutub betina bertanduk seperti rusa jantan. Bedanya,  tanduk si betina akan copot pada musim panas. Sementara tanduk si  jantan copot pada musim dingin. Seluruh tanduk akan terbentuk utuh kembali dalam waktu 2 - 4 bulan. Nah, dari pengetahuan itu, coba tebak, apa jenis kelamin rusa kutub yang suka menarik kereta dalam cerita natal?

Bermigrasi

Sebagian besar rusa kutub hanya berada di Kutub Utara pada musim panas yang hangat. Ketika musim dingin datang, mereka akan melakukan perjalanan atau bermigrasi ke selatan menuju hutan pinus atau hutan konifer yang disebut taiga. Mereka akan tinggal di sana sampai musim dingin selesai.