Rumah Ajaib Bibi Delia

By Vanda Parengkuan, Senin, 16 April 2018 | 12:00 WIB
Rumah Ajaib Bibi Delia (Vanda Parengkuan)

"Bi, aku tidak tahu kalau letak rumah Bibi Delia di dekat pegunungan. Dari luar, sepertinya rumah ini terletak di sudut jalan..."

Bibi Delia hanya tersenyum mendengarnya.

Keesokan harinya, Bibi Delia kembali bartanya kepada Deo,  "Hari ini kamu ingin jalan-jalan ke mana, Deo?" 

"Sebetulnya, aku ingin sekali pergi ke peternakan. Tapi itu tidak mungkin..." jawab Deo sedih. Bibi Delia tersenyum dan berkata,

 "Kalau mau keluar rumah, sebaiknya melewati pintu dapur," kata Bibi Delia.

Ia melihat banyak sapi. Dari kejauhan, tampak beberapa peternak sedang sibuk mengumpulkan jerami untuk makanan sapi, kambing dan kuda.

"Apa kau mau membantu kami, nak?" tanya peternak itu saat melihat Deo.

"Mau, mau, Pak," jawab Deo semangat.

Maka hari itu, Deo sibuk mengumpulkan jerami, memerah susu sapi, menyikat kuda, dan memberi makan kambing. Ia mendapatkan susu hangat dengan roti keju untuk makan siang. Menjelang sore, Deo berpamitan untuk pulang.

"Aku tidak tahu kalau letak rumah Bibi di dekat peternakan," kata Deo setiba di rumah bibi Delia. Bibi Delia kembali tersenyum. 

Keesokan harinya, adalah hari terakhir Deo di rumah bibi Delia.

"Di hari terakhirmu ini, kau ingin jalan-jalan ke mana, Deo?" tanya Bibi Delia.