Kupu-kupu dikenal sebagai serangga yang mempunyai corak warna-warni yang indah pada sayapnya. Namun berbeda dengan kupu-kupu yang satu ini, sayapnya tidak berwarna, malahan terlihat seperti kaca dan transparan. Kok bisa, ya?
Hewan ini ditemukan oleh William Champan Hewiston sejak tahun 1837. Kupu-kupu yang disebut greta oto (Glasswing butterfly) merupakan anggota dari keluarga Nymphalidae.
Greta eto paling banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Chili. Mereka banyak bermigrasi atau bepindah ke Meksiko dan Texas. Ukuran lebar sayapnya yang transparan sekitar 5,6 sentimeter sampai 6,1 sentimeter.
Kenapa Sayap Greta Eto Bisa Transparan?
Sesungguhnya, semua jenis kupu-kupu memiliki sayap yang transparan. Namun, sayap kupu-kupu pada umumnya, dipenuhi dengan dari sisik-sisik yang memiliki pigmen warna tertentu. Ini yang membuat sayapnya menjadi berwarna sesuai dengan warna pigmen yang dimilikinya.
Sedangkan pada sayap greta eto, yang terjadi adalah sisik-sisik kecil pigmen pemberi warna tadi akan jatuh dan rontok dari sayapnya saat dewasa. Kemudian proses itu menyisakan sayap yang transparan.
Inilah yang menyebabkan jaringan sayap kupu-kupu ini hampir tidak memantulkan cahaya. Rangkaian warna yang tersebar luas, mulai dari infra merah sampai ultraviolet tidak dapat menembus jaringan yang ada di sayap kupu-kupu tersebut.
Sinar cahaya yang menyentuh permukaan sayap dapat memantulkan satu atau dua sinar. Namun, sebagian besar dari cahaya tersebut menembus sayap tanpa hambatan.