Alunan Gitar Misterius

By Vanda Parengkuan, Minggu, 29 April 2018 | 13:00 WIB
Alunan Gitar Misterius (Vanda Parengkuan)

Edo terbelalak. Tampak lebih ketakutan daripada saat Luna hampir menabraknya dengan skateboard.

"Jangan menuduh sembarangan!" seru Edo. Wajahnya terlihat sangat panik. Lalu, tiba-tiba saja dia lari lagi masuk ke dalam rumahnya.

"Kenapa dia, Kak?" tanya Ota sambil turun dari sepedanya.

Bukannya menjawab pertanyaan Ota, Luna malah bergumam, "Aku tahu siapa pemetik gitar misterius itu. Ternyata dia adalah Edo!"

Geng LOTRIA terkejut mendengar pernyataan itu. Kiria bahkan langsung mengangkat sebelah alisnya. "Kok, bisa yakin?"

"Aku tahu begitu aku memegang tangannya. Ujung jari kirinya kasar dan keras karena sering menekan dawai. Kukunya pun pendek. Sedangkan tangan kanannya berkuku panjang," jelas Luna

"Tapi... kalau benar begitu... Kenapa dia tak mau mengaku waktu kita datangi rumahnya, ya?" gumam Taras, menyuarakan pikiran semua anggota Geng LOTRIA.

Dengan tampang ketakutan, Edo berjalan mengendap-endap ke tepi sungai itu. Punggungnya menggendong sebuah tas besar dan panjang. Sebuah tas yang pasti berisikan sebuah gitar. Sampai di tepi sungai, Edo berjongkok. Kemudian dia menurunkan dan membuka tas gitarnya. Mengeluarkan sebuah gitar indah dan menghela napas panjang.

Wajahnya tampak sangat sedih. Dengan gerakan pelan, Edo menurunkan gitar itu, bersiap-siap melemparkannya ke dalam sungai.

"Berhenti!" seruan itu menyentakkan Edo. Edo menoleh.

Geng LOTRIA tahu-tahu sudah muncul di belakangnya.

"Mau apa kalian?" seru Edo ngeri.