Misteri Balado Ayam Pedas

By Vanda Parengkuan, Sabtu, 12 Mei 2018 | 11:00 WIB
Misteri Balado Ayam Pedas (Vanda Parengkuan)

Pintu kamar itu terkunci. Namun untunglah kuncinya masih tergantung tepat di bagian depan pintu. Dengan gerakan cepat Luna memutar kunci itu. Lalu mendorongnya keras-keras.

BRAAAAKK!!! Pintu ruangan tempat suara itu berasal pun terbuka. Kiria dan Luna terbelalak kaget. Bu Risty berdiri tepat di balik pintu menatap mereka, juga dengan terbelalak.

“Lunaaa! Kiriaaa! Syukurlah kalian mendengar teriakan ibu!”

“Apa yang terjadi, Bu?” tanya Kiria cepat.

Sayang sekali, Kiria tetap masih kurang cepat. Di belakang mereka, Bonny sudah menghampiri dengan tampang sangat marah. Bahkan Bu Risty pun tak sempat menjawab.

“Kalian benar-benar anak-anak nakal. Aku enggak akan membiarkan kalian begitu saja!”

Luna dan Kiria menoleh, menatap Bonny yang tampak sangat mengancam, dengan ketakutan. Bonny melangkah semakin mendekat ke arah mereka.

Tepat saat itu…

“Bonny, cukup!”

Bonny tersentak kaget. Ternyata, Pak Edward, paman Bonny yang bekerja sebagai polisi telah berdiri di belakangnya. Pak Edward tampak benar-benar kesal. Sementara itu, Taras dan Ota berada di belakang Pak Edward sambil tersenyum lebar penuh kemenangan. Tentu saja Kiria sudah menghubungi Pak Edward sebelum datang ke rumah itu. 

Wajah Bonny tampak pucat.

“Sekarang juga kamu ikut Paman! Ayo!” Pak Edward menggeret Bonny. Bonny benar-benar tak punya pilihan lain.