Nusa Tenggara – Logok
Permainan ini bisa dilakukan oleh anak-anak hingga laki-laki dewasa. Sebelum memulai permainan ini, para peserta harus menyiapkan logok (tempurung kelapa yang berbentuk segi lima) sebanyak 8 – 10 buah, tongkat bambu sepanjang 60 cm, dan tabak.
Logok-logok itu akan ditancapkan di atas tanah dengan jarak yang berbeda-beda. Tugas para pemain adalah memukul logok dengan tongkat bambu. Logok yang dipukul itu harus mengenai tabak yang berjarak 10 meter.
Peserta yang paling banyak memukul logok hingga mengenai tabak akan keluar sebagai pemenang. O iya, peserta yang kalah akan menerima hukuman sesuai dengan perjanjian yang dibuat sebelum permainan dimulai.
Papua – Kayu Malele
Anak-anak di Biak, Papua, punya permainan bernama kayu malele. Permainan ini dilakukan dilakukan oleh dua kelompok beranggotakan 3 – 5 orang. Untuk melakukan permainan ini kita harus melubangi tanah secukupnya dan menyiapkandua buah batang kayu. Batang kayu pertama berukuran 50 cm, sedangkan batang kayu kedua berukuran 20 cm.
Kayu berukuran 20 cm akan diletakkan di atas lubang. Setelah itu, kelompok yang menang suit akan mengayunkan kayu 20 cm dengan kayu 50 cm. Kelompok yang kalah suit harus menangkap kayu berukuran 20 cm supaya tidak jatuh ke tanah.
Jika tidak berhasil ditangkap, kelompok yang kalah suit harus mengambil kayu berukuran 20 cm dan melemparkannya ke lubang.
Nah, Teman-teman, itulah beberapa permainan tradisional dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur. Beragam bukan?
Foto: Willa