Berasal dari Kisah Keluarga Kurang Mampu, Inilah Sejarah Kerupuk di Indonesia

By Yomi Hanna, Sabtu, 30 September 2017 | 03:46 WIB
Kerupuk banyak digemari di Indonesia. Bagaimana sejarahnya? (Hanna Vivaldi)

Bobo.id - Siapa yang tidak kenal dengan kerupuk?

Makanan yang menghasilkan suara ‘kriuk..kriuk’ jika dikunyah ini cukup populer di kalangan masyarakat.

Hampir di setiap rumah atau warung makan menyediakan kerupuk sebagai pendamping makanan lainnya.

Kerupuk Menambah Selera Makan

Banyak makanan yang jika ditambahkan kerupuk maka akan terasa lebih sedap, contohnya seperti nasi goreng, gado-gado, atau soto.

Kerupuk yang menjadi kesukaan banyak orang ini memiliki tekstur yang garing dan renyah.

Jenis-jenis Kerupuk

Ada banyak jenis kerupuk di Indonesia, tetapi yang paling sering kita jumpai adalah kerupuk udang dan kerupuk ikan.

Harga kerupuk juga beranekaragam tergantung dari bahan pembuatnya.

Contoh kerupuk yang cukup murah adalah kerupuk aci atau kerupuk melarat yang dibuat dari adonan sagu, garam, pewarna makanan, dan vetsin.

Kerupuk dapat dijual dalam dua kondisi, yaitu dalam keadaan mentah atau yang belum digoreng, atau yang sudah digoreng dan siap untuk dimakan.

Sejarah Kerupuk