Sahabat-Sahabat Baru Tovo

By Sylvana Toemon, Senin, 9 April 2018 | 04:00 WIB
Sahabat-sahabat baru Tovo (Sylvana Toemon)

“Aku tidak mengerti maksudmul” gerutu Tovo. Aku dan Kiko bisa menjadi sahabat.

Sebab, aku menghormati Kiko. Aku tidak pernah mengajak Kiko bermain di atas pohon. Sebab, ia pasti tidak bisa!” ucap Momo.

“Dan aku menghormati Momo. Aku tidak pernah mengajak Momo menyelam ke dasar sungai. Sebab, ia pasti tidak bisa!” sambung Kiko.

“Kita berdua lalu mencari permainan yang bisa kita mainkan bersama,” ucap Kiko lagi.

“Ayo, Ko, kita adu cepat!” seru Momo tiba-tiba.

Momo langsung meraih seuntai akar gantung. la berayun dari satu pohon ke pohon lain yang tumbuh di sepanjang sungai. Kiko pun berenang secepat mungkin. Tovo bingung menyaksikan tingkah Momo dan Kiko. la pun kemudian ikut berlari di sepanjang tepi sungai

Ketika mencapai pohon yang paling ujung, Momo berteriak gembira, “Horeeell Aku menang!”

“Ha ha ha... Kau memang hebat, Mo!” puji Kiko dari dalam dasar sungai.

“Nah, Tovo! Kau lihat, kan? Aku dan Kiko tetap bisa adu cepat. Walau aku di pohon dan Kiko di air!” ujar Momo.

“Sekarang, bagaimana kalau kita bertiga adu cepat! Momo berayun di pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang sungai ini. Tovo berlari di sepanjang tepi sungai ini. Dan aku berenang di  sepanjang sungai ini. Sip, kan?” usul Kiko.

Momo pun segera berayun dari satu pohon ke pohon lain. Kiko berenang secepat mungkin. Tovo berlari sekencang-kencangnya. Akhirnya.

“Horee! Aku menang!” teriak Tovo kegirangan.

“Kau memang pelari hebat, Vo!” puji Momo dan Kiko.

“Dan, kalian adalah sahabat-sahabat yang baik!” ucap Tovo terharu.

Selain menjadi sahabat, Momo dan Kiko juga menjadi guru bagi Tovo. Ternyata, ada banyak hal yang belum  diketahui Tovo. Kiko bercerita pada Tovo tentang apa saja yang terdapat di dasar sungai. Momo bercerita tentang keindahan pemandangan yang terlihat dari atas pohon.

Momo dan Kiko kemudian menjadi sahabat yang menyenangkan walaupun kebiasaan mereka berbeda. Tovo agak menyesal juga. Mengapa tidak sejak dulu ia bersahabat dengan Momo dan Kiko.

“Semoga Ninet juga mendapat sahabat baru yang baik di tempatnya yang baru!” doa Tovo.

Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Vanda Parengkuan.