Cabai dikenal sebagai pemberi rasa pedas. Salah satu jenis cabai yang dikenal sebagai cabai terpedas di dunia adalah cabai Habanero. Cabai yang berukuran mungil berwarna kuning ini dulunya memiliki kadar pedas yang sangat tinggi. Namun sebutannya sebagai cabai terpedas di dunia mungkin sudah berubah, karena cabai Habanero kini memiliki rasa yang manis seperti buah melon. Wah, kok bisa, ya?
Sweet Habanero
Habanero yang manis ini diberi nama Sweet Habanero atau Honey Zepper. Aroma cabai ini sedikit tajam, tapi rasa pedasnya sudah tidak ada lagi saat kita menggigitnya.
Rasanya Berubah
Seorang peneliti bernama Michael Mazourek mengembangkan cabai Habanero. Dia melakukan penelitian itu guna mendapat gelar doktor di Cornell University. Setelah melakukan serangkaian penelitian terhadap cabai Habanero di New Mexico, maka didapatlah hasil bahwa cabai itu berhasil diubah menjadi cabai yang tidak pedas.
Persilanganan Dua Jenis Cabai
Michael Mazourek menyilangkan dua jenis cabai, yaitu cabai yang tidak pedas dengan cabai Habanero yang biasa. Cukup lama dilakukannya penelitian ini, bahkan harus menunggu tanaman cabai itu berkali-kali tumbuh demi mendapatkan rasa cabai yang manis. Namun, akhirnya di tahun 2007, peneliti ini berhasil. Cabai Habanero tumbuh dengan aroma dan rasa yang lembut secara tetap, tidak berubah lagi menjadi cabai yang pedas.
Setelah itu, sebutan cabai Habanero ini pun semakin banyak. Lalu nama Honey Zepper muncul dari sebuah perusahaan perkebunan Ark Foods, Noah Robbins. Mereka menamai cabai itu agar mudah diingat, bahwa cabai Habanero itu kini sudah menghasilkan rasa manis seperti madu.