Cisadane, Sungai Suci Pada Masa Kerajaan Pajajaran

By Sigit Wahyu, Jumat, 13 Oktober 2017 | 03:32 WIB
Perahu eret di Sungai Cisadane (Sigit Wahyu)

Kini, meski kapal dagang tak lagi bisa berlayar ke Tangerang, sungai Cisadane masih bisa dilayari kapal-kapal kecil, terutama di daerah Kedaung sampai Tanjung Burung.

Di sana masih banyak kapal nelayan, juga aktivitas pabrik galangan kapal cepat (speed boat) yang memanfaatkan aliran Cisadane untuk pelayaran

Di Tanjung Burung, sebuah desa kecil yang terletak paling ujung muara Cisadane, kita mulai bisa menyaksikan petak-petak tambak untuk budidaya ikan bandeng dan udang.

Foto-foto: Sigit Wahyu