Inilah 5 Jenis Buaya yang Pernah Hidup di Zaman Purba

By Yomi Hanna, Minggu, 29 Oktober 2017 | 03:35 WIB
Teyujagua paradoxa (Hanna Vivaldi)

Buaya adalah salah satu hewan yang mampu bertahan sejak zaman purba kala. Buaya bersembunyi di dalam air untuk menghindari serangan bencana alam waktu itu. Hampir semua makhluk di zaman purba yang masih hidup sampai sekarang bisa selamat karena bertahan di dalam air.

Di bawah ini ada 5 jenis buaya yang pernah hidup di zaman purba. Yuk, kita lihat apa saja jenisnya!

1. Teyujagua Paradoxa

Teyujagua paradoxa adalah buaya purba dari Brazil. Reptil ini sudah punah sejak 252 tahun yang lalu. Ukuran tubuhnya kecil, kurang lebih sekitar 1,5 meter dan memiliki empat kaki. Buaya ini hidup di pinggiran danau dan sungai serta menuru amfibi dan reptil kecil seperti kadal.

2. Razanandrongobe Sakalavae

Razanandrongobe Sakalavae merupakan nenek moyang dari buaya yang ada saat ini, Buaya ini diberi nama Razana yang artinya ‘Pemakan Dunia’. Bentuk tubuhnya seperti buaya pada zaman sekarang, hanya saja ukurannya jauh lebih besar dan lebih buas. Giginya juga lebih besar seukuran buah pisang dan lebih tajam.

Meskipun bertubuh besar, Razana mampu berlari dan melompat. Ini yang membuat buaya ini mengerikan, apalagi ketika menyerang musuhnya.

2. Machimosaurus Rex

Ini adalah buaya laut terbesar yang fosilnya pernah ditemukan di padang Tunisia. Predator ini tumbuh panjang hingga lebih dari 10 meter dengan berat mencapat 3.000 kilogram. Ahli Paleontologi memberikan nama Machimosaurus rex setelah fosilnya ditemukan.

Gigi buaya ini cukup padat, pendek, dan bulat. Hewan ini mungkin saja seekor predator penyergap yang berkeliaran di perairan dangkal untuk memburu penyu dan ikan yang ada di sekitar tepi pantai.

4. Ieldraan Melkshamensis

Hewan reptil yang sudah punah ini diberi nama Ieldraan melkshamensis dan termasuk keluarga buaya purba. Spesies ini dijuluki sebagai “Monster Melksham” yang berburu mangsa-mangsa besar seperti cumi-cumi purba di lautan dangkal dan hangat. Buaya yang panjangnya sekitar 3 meter ini ternyata dapat menyaingi keganasan dinosaurus dan menjadi preadator yang menyeramkan di lautan.