Alat Penyimpanan Data dari Masa ke Masa

By Cirana Merisa, Jumat, 1 Desember 2017 | 05:30 WIB
Saat data tersimpan di disket, data itu sudah tidak bisa diubah lagi. (Cirana Merisa)

Kalau mau menyimpan data, teman-teman menyimpannya di USB atau external harddisk. Tapi pernahkan teman-teman bayangkan alat penyimpanan data zaman dulu?

Punch Card

Punch Card adalah selembar kertas kaku yang berlubang. Kertas ini sudah diprogram untuk mengendalikan mesin otomatis dalam pengolahan data. Ditemukan oleh Basile Bouchon pada tahun 1725, alat ini bisa menyimpan data dalam jumlah yang kecil.

Baca juga: Merawat Tablet Agar Awet

Punch Tape

Punch Tape hampir sama seperti Punch Card. Bedanya hanyalah Punch Card terbuat dari kertas, sedangkan Punch Tape terbuat dari pita memanjang. Pita itu juga berlubang-lubang dan bisa menyimpan data lebih banyak daripada Punch Card. Punch Tape digunakan pertama kali untuk mesin faks oleh Alexander Bain pada tahun 1846.

Selectron Tube

Selectron Tube berbentuk tabung transparan yang di dalamnya terdapat kawat-kawat listrik. Alat ini berukuran 25 sentimeter dan bisa menyimpan data sebanyak 4.096 bits. Alat yang dikembangkan pada tahun 1946 ini merupakan cikal bakal memori komputer. Harganya sangat mahal dan cepat rusak.

Baca juga: Internet, Dulunya untuk Militer

Magnetic Tape

Alat penyimpanan data yang ditemukan padsa tahun 1950-an ini hampir sama seperti Punch Tape. Bedanya hanyalah Magnetic Tape berbentuk gulungan sehingga bisa menyimpan data 10.000 kali lebih banyak daripada Punch Tape.

Disket

Disket berbentuk persegi berukuran 20 sentimeter yang tipis, pertama kali digunakan pada tahun 1969. Sistemnya read only, artinya saat data tersimpan, data itu sudah tidak bisa diubah lagi. Disket bisa menyimpan data berukuran 80 kilobits yang kemudian dikembangkan menjadi 256 kilobits.

Baca juga: Cerita di Balik Solitaire Windows

Zip Disk