Bobo.id – Ritual adat biasanya berhubungan dengan kekuatan gaib untuk memuja dewa-dewi ataupun roh nenek moyang. Nah, ritual seperti ini juga ada yang dilakukan oleh suku Kengge di Flores.
Puzu, Si Binatang Jahat
Suku Kengge percaya bahwa ada binatang jahat yang selalu merusak padi dan lahan pertanian warga. Binatang yang disebut Puzu itu tidak bisa diusir dengan pembasmi hama.
Karena itulah mereka melakukan ritual adat agar Puzu pergi.
Puzu sendiri sebenarnya merupakan belalang.
Hewan ini dipercaya datang bergerombol dari laut dan merusak batang padi, jagung, dan tumbuhan lainnya.
Puzu memiliki tuannya yang tinggal di laut, yaitu Mori Tana dan Naga Tana.
Rumah Adat Mbaru Meze
Ritual adat ini dilakukan untuk “mengantar” Puzu kembali ke Mori Tana dan Naga Tana di lautan.
Sejak matahari terbit, warga berkumpul di Mbaru Meze, rumah adat suku Kengge. Para laki-laki mempersiapkan diri untuk melakukan ritual adat.
Sementara para perempuan tidak diizinkan untuk mengikuti ritual adat.
Jadi para perempuan mempersiapkan makanan adat untuk tetua adat dan pemilik lahan untuk mereka makan saat selesai melakukan ritual adat dan pulang kembali ke Mbaru Meze.