Misteri Sandi Menari (Bag. 2)

By Vanda Parengkuan, Jumat, 13 April 2018 | 19:10 WIB
Misteri Sandi Menari (Bag. 2) (Vanda Parengkuan)

“Pak Cubbit, kenapa Anda tidak membujuk istri Anda untuk menceritakan rahasianya?” Pak Hilton Cubitt menggeleng tegas. "Janji adalah janji, Pak Holmes.  Jika Elsie ingin memberitahu saya, dia pasti akan cerita. Jika tidak, saya tidak akan memaksa dia. Tapi saya akan cari tahu, dengan cara saya sendiri. Yaitu, meminta bantuan Anda…”

"Kalau begitu, saya pasti akan membantu Anda, Pak Cubbit. Nah, pertanyaan pertama saya. Apakah di sekitar rumah Anda, terlihat ada orang asing berkeliaran?" tanya Sherlock Holmes.

"Tidak."

"Desa tempat Anda tinggal, setahu saya sangat tenang. Kalau ada wajah baru, pasti akan langsung ketahuan, kan?”

 "Di lingkungan terdekat memang begitu. Tapi tak terlalu jauh dari rumah, kami memiliki beberapa pengairan kecil tempat hewan minum. Petani-petani menumpang di sana,” kata Pak Cubbit.

"Gambar-gambar seperti Hieroglif ini, mungkin memiliki arti. Jika ini digambar sembarangan, tidak mungkin kita mencari artinya. Tapi, kalau gambar-gambar ini adalah kode-kode yang ada aturannya, pasti bisa kita bongkar artinya. Tapi, contoh gambar orang-orang menari ini sangat pendek. Saya tidak bisa memecahkan artinya sekarang,” kata Sherlock Holmes.

Pak Cubbit tampak kecewa. Namun Sherlock berkata lagi, 

“Sekarang, lebih baik Anda pulang ke Norfolk. Jadilah penyelidik yang teliti. Setiap kali ada gambar orang menari muncul, segera salin. Sayang sekali, Anda tidak menyalin gambar dengan kapur di kusen jendela itu, sebelum Anda hapus. Selidiki juga orang-orang asing yang muncul di lingkungan Anda. Bila Anda telah mengumpulkan beberapa bukti baru, kembalilah pada saya. Saya akan siap datang ke rumah Anda di Norfolk…” janji Sherlock Holmes. 

Bersambung 

Teks: Adaptasi cerita petualangan Sherlock Holmes / Dok. Majalah Bobo