"Saat Elsie bicara, tiba-tiba saya melihat wajahnya yang pucat menjadi semakin pucat di bawah sinar bulan. Tangannya tegang memegang pundak saya. Ada sesuatu yang bergerak di bawah bayangan gudang perkakas. Saya melihat sosok yang gelap, merayap lalu berjongkok di depan pintu gudang perkakas. Sambil segera mengambil tongkat pemukul kriket dan bergegas keluar.
Tapi Elsie memeluk saya, menahan saya sekuat tenaga. Saya mencoba melepaskan diri, tapi dia malah bergelendot. Akhirnya, saya berhasil melepaskan diri dan lari keluar menuju gudang itu. Namun saat saya tiba depan pintu gudang, orang misterius itu sudah pergi…” Pak Cubbit menggelengkan kepala gemas. Tampaknya ia kesal saat mengingat peristiwa itu.
Sherlock Holmes dan dokter Watson ikut tegang mendengar cerita Pak Cubbit. Mereka bisa merasakan kejengkelan Pak Cubbit.
(Bersambung)
Teks: Adaptasi dari cerita petualangan Sherlock Holmes / Dok. Majalah Bobo