Benarkah Biji Apel Mengandung Sianida?

By Yomi Hanna, Sabtu, 23 Desember 2017 | 07:17 WIB
Biji apel mengandung amygdalin yang berubah menjadi sianida jika bercampur enzim pencernaan (Hanna Vivaldi)

Selain itu, ternyata jumlah sianida yang sedikit ini jika digabungkan dengan zat kimia lain yang membentuk vitamin B12, justru berguna untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah di tubuh.

Baca juga : Makan Apel, Mending dengan Kulitnya atau Tidak?

Akan Bahaya Jika Biji Apel Dikunyah dalam Jumlah yang Banyak

Namun, jika kita memakan biji apel dalam jumlah yang banyak, tentunya akan berbahaya. Ini karena sianida dalam jumlah yang besar di tubuh, bisa mengikat sel-sel darah yang fungsinya membawa oksigen.

Sianida bisa masuk dengan cepat ke dalam aliran darah. Dalam waktu yang singkat, sel akan kekurangan oksigen dan menyebabkan sel tersebut menjadi mati. Racun sianida juga bisa menyerang jantung, sistem pernapasan kita, serta sistem saraf pusat.

Dilansir dari Healthline, menurut Centers for Disease Control and Prevention, dosis sianida yang mengakibatkan kondisi fatal di tubuh adalah sekitar 1-2 mg/kg. Ini jumlah yang sama saat kita memakan 200 biji apel, atau 20 bagian tengah buah apel.

Biji Apel Sebaiknya Tidak Usah Dimakan

Untuk menghindari risiko yang terjadi, sebaiknya kita tidak usah mengonsumsi biji apel, ya. Selain untuk berhati-hati, rasa biji apel juga pahit dan tidak enak. Lebih baik teman-teman mengonsumsi daging buah apel saja, yang jauh lebih menyegarkan dan menyehatkan tubuh.