Dari Apotheek Chung Hwa menjadi Pantjoran Tea House

By Putri Puspita, Selasa, 9 Januari 2018 | 06:05 WIB
Pantjoran Tea House | Putri Puspita (Putri Puspita)

Bangunan ini pun termasuk dalam proyek pemugaran kawasan Jakarta, yaitu  Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) dan Jakarta Endowment for Arts and Heritage (Jeforah).

Suasana Tenang dan Menu Lezat

Masuk ke Pantjoran Tea House membuat kita langsung merasa tenang. Pilihan warna interiornya yang dominan coklat dan putih membuat gedung ini terasa klasik.

Di dalam gedung, juga disajikan berbagai informasi sejarah seputar teh dan kawasan pecinan Glodok. Dijamin, selain kenyang, kita juga mendapat banyak informasi baru.

Baca juga: Sejak Kapan Teh Ada di Indonesia

Pilihan menu makanan dan minumannya pun beragam, tentu saja dominan teh.

Nah, setelah makan, ada juga es krim berbagai rasa yang bisa dinikmati sebagai penutup. Es krim ini juga memakai resep yang dipertahankan sejak dahulu.