Bobo.id – Aztec adalah salah satu suku yang hidup di Amerika Selatan. Namun, suku ini menghilang karena cocoliztli.
Cocoliztli adalah penyakit mematikan yang menyerang suku Aztec pada tahun 1545 – 1550.
Dalam lima tahun, penyakit ini membuat populasi suku Aztec berkurang sampai 80 persen.
Salmonella Paratyphi C
Penyakit cocoliztli disebabkan oleh bakteri Salmonella Paratyphi C. Bakteri ini menyebar melalui kotoran dan air sungai.
Bakteri yang ada di air sungai akan masuk ke tubuh orang-orang Aztec dengan mudah. Orang-orang Aztec pun mulai terkena penyakit cocoliztli.
Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan juga diare. Mirip dengan gejala penyakit tyfus.
Bakteri Salmonella Paratyphi C masih ada hingga saat ini. Bakter ini biasanya ditemukan di negara berkambang yang kebersihannya tidak terjaga.
Baca Juga: Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Orang Luar
Menurut perkiraan peneliti, bakteri Salmonella Paratyphi C sudah ada di Benua Eropa sejak lama.
Saat orang Eropa datang ke Amerika, bakteri ini ikut terbawa dan menyebabkan penyakit cocoliztli.