Uniknya Gereja Santa Maria De Fatima

By Putri Puspita, Jumat, 2 Februari 2018 | 04:45 WIB
Gereja Santa Maria de Fatima (Putri Puspita)

Bobo.id - Di sekitar Glodok, terdapat sebuah gereja unik dengan desain seperti bangunan di Tiongkok, namnaya Gereja St Maria De Fatima.

Gereja ini tepatnya berada di Jalan Kemenangan III.

Sejak Masa Kolonial

Gereja St. Maria De Fatima berdiri sejak tahun 1850, saat Indonesia belum merdeka.

Sejak saat ini, gereja St. Maria ini dilirik sebagai gereja yang unik dengan atapnya yang melengkung dan lancip.

Baca juga: Dari Apotheek Chung Hwa menjadi Pantjoran Tea House

Berawal dari Rumah

Ternyata, bangunan gereja adalah rumah dari seorang warga Tionghoa. Pantas saja bentuknya mirip rumah.

Sampai akhirnya pada tahun 1950, seorang pastur membeli rumah itu dan menjadikannya gereja.

Ia adalah Pater Wilhemlmus Krause van Eeden. Selain dibuat jaid gereja, kawasan ini pun juga menjadi asrama dan sekolah.

Awalnya gereja ini bernama Toesebio, lalu diubah menjadi Santa Maria de Fatima.

Nama Santa Maria de Fatima diambil dari cerita tentang penampakan Bunda Maria kepada tiga anak gembala.