Uniknya Gereja Santa Maria De Fatima

By Putri Puspita, Jumat, 2 Februari 2018 | 04:45 WIB
Gereja Santa Maria de Fatima (Putri Puspita)

Cerita ini pun dijadikan relief pada Bukit Maria yang letaknya di samping gereja

Baca juga: Jelajah Bersejarah di Kawasan Glodok

Paduan Merah dan Oranye

Pada pintu masuk, terdapat patung dua singa sebagai lambang penjaga gereja. Selain itu, kepercayaan orang Tionghoa menyebutkan bahwa singa adalah lambang kemegahan bangsawan.

Dengan merayakan Natal di Gereja Santa Maria De Fatima, Anda akan merasa seperti merayakan momen istimewa ini di Negeri Tirai Bambu.

Gereja ini identik dengan perpaduan warna merah dan oranye, sehingga suasana khas Tionghoa pun sangat terasa.

Selain warna, bentuk gedung, lantai, hingga ukirannya pun khas Tionghoa. Arsitektur ini dipertahankan sejak dahulu hingga saat ini.

Sejak tahun 1972, Gereja Santa Maria De Fatima dilindungi undang-undang sebagai Cagar Budaya karena makna sejarah serta arsitekturnya yang mempertahankan gaya bangunan khas Fukien atau Tiongkok Selatan.