5 Fakta Pemburu Harta Karun

By willa widiana, Sabtu, 3 Februari 2018 | 08:30 WIB
5 Fakta Pemburu Harta Karun (willa widiana)

Di zaman dulu, para pemburu harta karun memerlukan kapal, peta, alat gali, dan bekal untuk di perjalanan.

Sekarang, para pemburu harta karun hanya memerlukan gadget.

Misalnya detektor logam, GPS, magnetometer, ROV (Remote Operated Vehicle), sonar scan, laprop, dan gadget lainnya.

Setiap alat punya fungsi yang berbeda, lo! GPS untuk menentukkan letak harta karun, magnetoeter untuk mendeteksi logam.

Baca Juga: Misteri Lautan: Harta Karun di Perairan Indonesia

Fakta 4 – Tidak Langsung Kaya

Pemburu harta karun itu ada yang bekerja sendirian. Ada juga yang bekerja bersama-sama.

Saat menemukan harta karun, para pemburu harta karun pasti akan langsung menjualnya.

Namun, menjual harta karun itu tidak mudah. Apalagi kalau harta karunnya benda bersejarah.

Jadi, menemukan harta karun itu tidak bisa membuat kita langsung kaya raya, lo!

Baca Juga: Planet Berlian, Harta Karun di Antariksa

Fakta 5 – Dientang

Banyak pihak yang menentang pemburu harta karun,salah satunya adalah UNESCO.

Saat memburu harta karun, para pemburu biasanya tidak memedulikan lingkungan sekitar.