Sejak pertama kali terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, Matahari mengelilingi pusat galaksi baru sekitar 20 kali.
Dan Matahari akan terus mengelilingi pusat Bimasakti itu sampai bahan bakar hidrogen di inti Matahari habis.
Itu akan terjadi sekitar 7 miliar tahun lagi.
Kecepatan Matahari
Uniknya, walaupun sangat lama, tapi ternyata Matahari bergerak dengan kecepatan 782.000 kilometer per jam.
Kalau kita berada di dalam mobil yang melaju 100 kilometer per jam saja itu sudah terasa cepat, apalagi ribuan kilometer per jam, ya!
Kalau Matahari bergerak secepat itu, kenapa Matahari butuh waktu sangat lama untuk sekali berevolusi?
Itu karena galaksi Bimasakti ini sangat besar dan sangat luas, teman-teman.
Apalagi Matahari berada di lengan spiral, bukan di dekat pusat galaksi.
Sama seperti kalau kita mengelilingi lapangan yang berbentuk lingkaran.
Semakin jauh dari tengah lapangan, waktu yang kita butuhkan semakin banyak.
Galaksi Bimaskati
Galaksi Bimasakti sendiri merupakan galaksi spiral yang memiliki sekitar 400 miliar bintang.
Diameter galaksi ini sekitar 100.000 tahun cahaya.
Artinya, cahaya dari ujung galaksi akan sampai 100.000 tahun kemudian ke ujung yang satunya lagi.
Nah, sudah terbayang belum sebesar apa galaksi kita ini? Hi… hi… hi….
Sedangkan pusat galaksi kita merupakan sebuah lubang hitam supermasif yang diyakini berada di sekitar rasi bintang Sagitarius.