Amankah Mengisap Darah Saat Jari Terluka?

By Yomi Hanna, Rabu, 14 Februari 2018 | 08:38 WIB
Amankah mengisap darah saat terluka? (Hanna Vivaldi)

Dapat Menghalangi Perkembangan Infeksi

Selain itu, menurut Nigel Benjamin, seorang dokter spesialis farmakologi klinis dari St Bartholomew’s Hospital dan The London School of Medicine and Dentistry, air liur yang mengenai kulit dapat mengubah salah satu komponen alami air liur yaitu nitrat, menjadi nitrat oksida.

Perlu teman-teman tahu, nitrat oksida ini bisa melindungi luka teriris dari bakteri.

Penelitian lain juga menjelaskan bahwa air liur mengandung antibakteri alami lainnya. Seperti lactoferin dan lactoperioxidase, yang bersama nitrat oksida, dapat menghalangi perkembangan infeksi.

BACA JUGA : Mengapa Kucing Tidak Terluka Saat Jatuh?

Mengisap Jari Saat Luka Sebagai Pertolongan Pertama

Jadi, sebenarnya mengisap darah pada jari yang terluka itu aman-aman saja.

Namun, hanya dapat dijadikan sebagai tindakan pertolongan pertama, untuk meredakan perih atau menghilangkan darahnya.

Begitu pendarahan berhenti, kita harus tetap mengobati luka agar tidak terinfeksi.

BACA JUGA : Apa Bedanya Pusing dan Sakit Kepala?