Ada Berapa Jenis Gerhana Matahari?

By Cirana Merisa, Kamis, 15 Februari 2018 | 05:18 WIB
Puncak gerhana cincin saat tepi Matahari tetap bercahaya seperti cincin. (Cirana Merisa)

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari cincin terjadi saat priringan Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.

Berbeda dengan gerhana Matahari parsial, Bulan pada gerhana jenis ini akan menutupi bagian tengah Matahari saja.

Sedangkan bagian tepi Matahari tetap bercahaya sehingga terlihat seperti cincin.

Hal ini terjadi karena Bulan berada di titik terjauhnya dengan Bumi sehingga Bulan terlihat kecil dan tidak bisa menutupi seluruh cahaya Matahari.

Saat puncak gerhana terjadi, Bumi tidak masuk ke bayangan umbra ataupun penumbra Bulan, tapi masuk ke antumbra Bulan.

Antumbra muncul ketika bayangan Bulan tidak mencapai wilayah Bumi karena jarak yang jauh antara Bumi dan Bulan.

BACA JUGA: Apa Itu Korona Matahari?

Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari hibrida atau hibrid merupakan fenomena gabungan antara gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.

Biasanya hanya akan terjadi satu jenis gerhana, entah itu total, parsial, atau cincin.

Namun fenomena gerhana Matahari hibrida ini dimulai dengan fenomena gerhana Matahari cincin, lalu gerhana Matahari total, lalu berakhir dengan cincin lagi.

Kenapa peristiwa ini bisa terjadi, Bo?

Karena orbit Bulan berbentuk elips sehingga jarak antara Bulan dan Bumi itu berbeda-beda pada setiap wilayah Bumi.

Gerhana Matahari hibrida ini termasuk fenomena yang langka, lo.

Nah, itulah jenis-jenis gerhana Matahari.

BACA JUGA: Retinopati Surya, Penyakit Mata Karena Melihat Gerhana Matahari