Berkali-Kali
Zat lain yang ada di dalam air laut itu banyak, jadi proses pengendapan pun dilakukan berkali-kali.
Supaya proses pengendapannya berjalan cepat, petani garam biasanya membuat banyak petak.
Di petak paling akhir, air laut sudah mengental dan hanya berisi garam.
BACA JUGA: Pembuatan Garam Gunung dan Kisah di Baliknya
Dikristalkan
Kalau air lautnya sudah mengental, air laut akan dikristalkan.
Dalam proses pengkristalan ini, air laut akan dijemur berhari-hari.
Lama-kelamaan, air akan menguap.
Saat air menguap, kandungan garam di dalamnya akan mengkristal (berubah menjadi butiran garam).
Nah, butiran garam itulah yang dijual oleh para petani.
BACA JUGA: Garam Pink dari Himalaya
Kotak Fakta:
- Kandungan air tawar di dalam air laut Madura sangat sedikit. Hal itu disebakan oleh sedikitnya jumlah muara di Madura.
- Karena campuran air tawarnya sedikit, air laut Madura pun lebih kental, daripada air laut di pulau lain di Indonesia.
- Karena lebih kental, air laut madura pun lebih bagus kalau dijadikan bahan membuat garam.
Teks: Joko/Willa, Foto: Creative Commons - JJ Harrison