Bobo.id – Nama latin pohon ini adalah Dracaena cinnabari.
Namun, pohon ini dikenal sebagai dragon’s blood tree atau pohon darah naga.
Hiii... namanya agak menyeramkan! Kenapa dinamai begitu, ya?
Berbentuk Payung
Pohon darah naga dinamai oleh Profesor Issac bayley Balfour pada tahun 1880.
Pohon itu berbentuk seperti jamur atau payung.
Daunnya berbentuk seperti pedang, keras, dan bergerombol di atas pohonnya.
Pohon darah naga tumbuh di daerah yang kering.
Usianya bisa mencapai 300 tahun lebih, lo!
BACA JUGA: Bagaimana Cara Menghitung Usia Pohon?
Getah Berdarah
Kenapa disebut pohon darah naga?
Pohon ini menghasilkan getah berwarna merah darah.
Getah itu keluar dari batangnya.
Getah itu disebut darah naga.
BACA JUGA: 5 Pekerjaan Pohon yang Sangat Penting
Darah naga sangat berguna.
Bisa dijadikan obat, pewarna, pernis, dan pengharum.
Darah naga sudah digunakan sebagai obat dan pewarna sejak abad ke-1 oleh masyarakat Romawi, Yunani, dan Arab.
Sejak abad ke-18 hingga sekarang, darah naga dipakai untuk pernis biola.
Legenda Naga
Apakah pohon naga da hubungannya dengan naga?
Menurut legenda, zaman dulu, ada ular basilik yang sangat besar.
Ualr itu lalu dianggap naga.
Suatu hari, naga itu lalu berkelahi dengan seekor gajah sampai mati.
BACA JUGA: Pohon-pohon Unik di Dunia
Kedua binatang itu mengeluarkan darah.
Barah keduanya dipercaya memiliki kekuatan ajaib.
Ketika kedua darah itu bercampur, tumbuhlah sebatang pohon.
Pohon itulah yang kita sebut pohon darah naga.
BACA JUGA: Pohon Juga Bisa Tidur, Lo!
Asli Socotra
Pohon darah naga merupakan pohon khas dan asli dari Kepulauan Socotra, yaman.
Pulau ini punya banyak flora dan fauna yang sangat unik.
Pohon darah naga adalah salah satu flora unik yang dimiliki oleh Kepulauan Socotra di Yaman.
Kalau di sekitar tempat tinggal Teman-teman, ada pohon yang unik juga atau tidak?
Teks: Lita, Foto: Creative Commons