Kenapa Luka di Ujung Jari Akibat Sayatan Kertas Terasa Lebih Sakit?

By Cirana Merisa, Senin, 19 Februari 2018 | 07:01 WIB
Ujung jari merupakan indra peraba yang paling hebat. (Cirana Merisa)

BACA JUGA: Mengenal Keloid, Bekas Luka yang Menebal

Pikiran Kita Sendiri

O iya, alasan lain kenapa kita lebih merasa sakit adalah karena pikiran kita sendiri.

Kita bisa menentukan melalui insting sendiri, mana benda yang berbahaya dan mana yang aman.

Kalau tiba-tiba benda yang dianggap tidak berbahaya itu ternyata menimbulkan rasa sakit, maka kita bisa merasa lebih sakit lagi.

Itu karena kita tidak membayangkan kalau benda aman itu bisa membuat kita sakit.

Bayangkan kalau kita tersayat pisau, kita tahu pisau itu tajam, jadi kita sudah mempersiapkan diri terhadap rasa sakit itu.

BACA JUGA: Benarkah Air Liur Manusia Bisa Menyembuhkan Luka?

Bagian Tubuh Lain

Nah, kalau kertas mengenai bagian tubuh lain, seperti kaki atau punggung, apakah akan terasa sakit juga?

Ya, kita masih bisa merasakan sakit kalau ujung kertas itu cukup tajam.

Namun, rasa sakit itu tidak terlalu sakit kalau dibandingkan di ujung jari.

Ini karena saraf-saraf di bagian tubuh yang lain tidak sebanyak dan sesensitif saraf di ujung jari.

BACA JUGA: Wah, Ternyata Sarang Telur Laba-Laba Bisa Digunakan Untuk Penutup Luka