Bobo.id - Saat jari tertusuk jarum atau tergores pisau, kebanyakan dari kita pasti refleks mengisap jari yang luka tersebut dengan mulut.
Kebiasaan ini memang sudah dilakukan sejak dulu, sampai saat ini pun masih sering dilakukan.
Kira-kira, cara seperti ini sebenarnya aman atau tidak, ya, untuk menghentikan pendarahan pada luka?
Yuk, kita cari tahu!
Air Liur Mempercepat Penyembuhan
Menurut peneliti dari Belanda, kebiasaan mengisap darah pada jari ketika terluka memang memiliki manfaat.
Pernyataan ini tertera pada jurnal The FASEB, bahwa ada suatu senyawa dalam air liur manusia yang fungsinya mempercepat penyembuhan luka pada bagian tubuh yang berdarah.
BACA JUGA : Mengenal Keloid, Bekas Luka yang Menebal
Senyawa tersebut adalah histatin. Nah, histatin ini diyakini mampu membunuh bakteri dan menyembuhkan luka.
Sementara itu, dilansir dari cbn.com, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2001, air liur kita mengandung 40 sampai 50 protein.
Setiap protein memiliki fungsi yang berbeda-beda, salah satunya adalah untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia.
BACA JUGA : Kenapa Luka Terasa Gatal?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR