Kerisik juga membuat tekstur rendang Malaysia berbeda dengan yang ada di Indonesia. Lapisan luar dagingnya jadi lebih mirip dengan empal Jawa, hanya saja kuahnya kental.
Sementara itu, rendang Indonesia tidak menggunakan kerisik dalam kuahnya.
Orang Minang lebih memilih untuk mengaduk kuah rendang selama berjam-jam.
Mengaduknya mulai dari kuah yang berbentuk santan cair berbumbu berwarna pucat, sampai menjadi kering, menghitam, dan berminyak.
BACA JUGA : Inilah 5 Makanan yang Dilarang di Beberapa Negara
Rasa Masakan
Rasa rendang Minang lebih gurih dan pedas. Rasa ini berasal dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, kunyit, daun kunyi, lengkuas, dan jahe.
Rasa pedas pada rendang Indonesia diseimbangkan dengan penambahan asam kandis.
Asam kandis adalah buah asam keeping yang dikeringkan.
Tidak hanya itu, rendang juga terasa sedikit manis. Rasa manis ini berasal dari proses karamelisasi selama rendang dimasak.
BACA JUGA : Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Bedanya Best Before dan Expired Date pada Kemasan Makanan
Sedangkan rendang Malaysia menggunakan gula jawa atau gula melaka sebagai pemanis masakannya.
Menurut mereka, memasukkan gula itu penting ke dalam masakan mereka untuk menyeimbangkan rasa pedas dan asam yang kuat dari rendang.
Rasa asam pada rendang Malaysia adalah berasal dari asam gelugur, yaitu buah garcinia yang sudah dikeringkan.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, perbedaannya? Yuk, kita rayakan persamaan dan perbedaan kuliner kita.
(Sajiansedap.grid.id)