Arah Atas dan Bawah di Antariksa

By Sylvana Toemon, Jumat, 2 Maret 2018 | 03:10 WIB
Di antariksa manusia tidak dapat merasakan mana yang atas, mana yang bawah. (Sylvana Toemon)

Para astronaut yang terlihat berpose jungkir balik, tidak merasakan dirinya dalam posisi terbalik.

BACA JUGA: Menengok Kehidupan Astronaut di Ruang Angkasa

Teori Heliosentris

Arah atas dan bawah yang tidak tentu itu sudah diduga sejak diungkapkannya teori Heliosentris pada tahun 1543.

Teori Heliosentris adalah teori yang menyatakan bahwa Matahari adalah pusat Tata Surya.

 Bumi yang mengelilingi Matahari, bukan sebaliknya seperti yang diyakini sebelumnya. Teori ini diungkapkan oleh Nicolaus Copernicus.