Bobo.id – Saat kita memecahkan telur ayam, biasanya akan keluar putih dan kuning telur.
Lalu apa jadinya, kalau kita memecahkan telur tapi yang keluar itu telur utuh?
Baru-baru ini, sebuah peternakan ayam di Queensland, Australia mengalami kejadian unik ini.
Seorang karyawan yang bekerja di peternakan itu menemukan sebuah telur raksasa.
Ukurannya 3 kali lebih besar daripada telur biasa, lo, dengan berat 176 gram.
Padahal biasanya telur ayam normal beratnya hanya sekitar 60 sampai 62 gram saja.
BACA JUGA: 5 Telur Berukuran Tak Biasa
Telur Bertelur
Para karyawan di sana akhirnya mencoba memecahkan telur raksasa itu.
Mereka berpikir telur itu akan berisi 2 atau 3 kuning telur.
Memang benar, saat telur itu dipecahkan, keluar putih dan kuning telur seperti telur ayam pada umumnya.
Namun tak disangka! Selain putih dan kuning telur, mereka juga menemukan ada sebuah telur lagi yang keluar.
Telur itu lengkap dengan cangkangnya dan berukuran seperti telur ayam pada umumnya.
Kejadian ini sangat jarang terjadi, bahkan beberapa ahli juga mengakui belum pernah melihat peristiwa unik ini.
BACA JUGA: Telur Ayam atau Telur Bebek?
Bagaimana Telur Diproduksi?
Lalu, bagaimana bisa ada telur yang memiliki telur di dalamnya?
Sebelum itu, kita harus memahami dulu bagaimana telur diproduksi oleh ayam.
Ayam betina, seperti juga perempuan, memiliki ovarium atau indung telur.
Namun, ayam betina hanya memiliki satu ovarium saja, sedangkan perempuan memiliki 2 ovarium.
Nah, ovarium pada ayam ini terletak di sebelah kiri perutnya dan berfungsi untuk membuat kuning telur.
BACA JUGA: Mengapa Warna Telur Unggas Berbeda-beda?
Kuning telur ini lalu bergerak dari ovarium ke saluran telur.
Di saluran telur inilah, putih telur diproduksi selama 3 sampai 4 jam.
Kuning telur yang sudah dibalut dengan putih telur kemudian masuk ke kelenjar tempat dibentuknya cangkang.
Pembentukan cangkang yang membalut kuning dan putih telur ini diproses selama sehari.
Proses ini dibantu oleh gerakan bergelombang dari otot yang disebut sebagai gerakan peristaltik.
BACA JUGA: Telur Ayam Cokelat dan Putih, Mana yang Lebih Sehat?
Kenapa Telur Bisa Bertelur?
Nah, setelah tahu bagaimana cara ayam produksi telur, para peneliti akhirnya menduga alasan kenapa ada telur yang bisa bertelur.
Para peneliti memperkirakan hal itu bisa jadi karena terjadi gangguan pada ayam saat proses peristaltik ini berlangsung.
Bisa jadi pada saat itu, ayam mengalami cegukan atau gangguan yang membuat otot-ototnya kejang.
Hal ini mengakibatkan telur yang sudah terbentuk akan bergerak mundur ke saluran telur.
Saluran ini mengira bahwa telur ini adalah kuning telur, maka saluran ini memproduksi putih telur lagi.
BACA JUGA: Bagaimana Telur Berubah Menjadi Telur Asin?
Lalu saat masuk ke kelenjar cangkang, telur itu dibalut lagi dengan putih telur dan cangkang sampai benar-benar terbungkus menjadi telur baru.
Atau bisa jadi karena telur itu tertahan terlalu lama di kelenjar cangkang sehingga telur itu terdorong kembali ke saluran telur.
Telur itu akhirnya terbungkus lagi dengan putih telur dan cangkang baru.
Itulah kenapa ukuran telur itu lebih besar daripada telur pada umumnya.
BACA JUGA: Wow, Telur Ini Berasal dari Tumbuhan!
Sumber: Kompas