Bobo.id – Tabrakan antargalaksi merupakan hal yang biasa terjadi di alam semesta ini.
Namun, saat teleskop milik astronom Bumi berhasil mengambil gambarnya, itu adalah sesuatu yang menarik.
Karena dari situlah, manusia bisa belajar tentang proses pembentukan alam semesta.
BACA JUGA: Tahun 2022, Kita Bisa Melihat Tabrakan 2 Bintang di Langit
Galaksi ini diberi nama Arp 256 dan terletak di rasi bintang Cetus, sekitar 350 juta tahun cahaya dari Bumi.
Galaksi ini sebenarnya terdiri dari dua galaksi yang bertabrakan.
Namun begitu, para astronom sudah menganggap galaksi ini sebagai satu kesatuan.
Nah, kedua galaksi itu teramati sedang bertabrakan untuk bergabung menjadi satu.
Tenang saja, teman-teman, tabrakan antargalaksi ini tidak berbahaya bagi Bumi dan kehidpan kita, kok.
Karena Arp 256 letaknya sekitar 350 juta tahun cahaya dari Bumi, berarti sebenarnya peristiwa tabrakan ini sudah terjadi pada 350 juta tahun yang lalu.
Namun lagi-lagi, karena letaknya yang jauh itulah, cahaya tabrakan baru sekarang sampai di Bumi.