Teman-teman pasti tak asing dengan gugus bintang. Kalau gugus galaksi dan supergugus galaksi, apakah teman-teman sudah tahu? Yuk, kita simak!
Kumpulan Benda Langit
Bintang-bintang yang berkumpul di suatu tempat disebut gugus bintang. Gugus bintang bersama dengan planet, asteroid, dan benda langit lainnya berkumpul di suatu tempat yang bernama galaksi. Galaksi-galaksi yang berdekatan disebut sebagai grup galaksi. Nah, grup-grup galaksi inilah yang disebut gugus galaksi. Sedangkan kumpulan gugus galaksi disebut supergugus galaksi.
Grup Galaksi
Bumi merupakan salah satu anggota Galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti adalah anggota dari grup galaksi yang disebut Grup Lokal. Grup Lokal ini memiliki anggota sekitar 50 galaksi, tapi sebagian besar merupakan galaksi kerdil.
Nah, Galaksi Bimasakti, Galaksi Andromeda, dan Galaksi Triangulum adalah galaksi-galaksi spiral yang besar di Grup Lokal. Grup Lokal ini ternyata merupakan bagian dari sebuah gugus galaksi, yaitu Gugus Galaksi Virgo.
Gugus Galaksi Virgo
Gugus galaksi Virgo memiliki anggota mencapai 2.000 galaksi yang tersebar di beberapa grup galaksi. Gugus Galaksi Virgo berpusat di rasi bintang Virgo yang berjarak sekitar 59 juta tahun cahaya.
Salah satu galaksi terbesar dan paling terang yang ada di Gugus Galaksi Virgo adalah galaksi elips raksasa yang disebut Galaksi Messier 87. Galaksi ini berjarak sekitar 53,4 juta tahun cahaya dari Bumi.
Supergugus Galaksi
Gugus galaksi berkumpul di suatu tempat hingga membentuk supergugus galaksi sekaligus merupakan struktur terbesar yang ada di alam semesta. Supergugus memiliki jutaan galaksi di dalamnya yang membentang dengan jarak lebih dari 100 juta tahun cahaya.
Gugus Galaksi Virgo berada di supergugus yang disebut Supergugus Galaksi Laniakea. Supergugus ini ditemukan pada bulan September 2014 lalu oleh sekelompok astronom dari Universitas Hawaii. Nama Laniakea sendiri berarti langit mahaluas, yang diambil dari bahasa Hawaii lani yaitu langit dan akea yaitu luas atau sangat luas.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR