Stephen Hawking hampir sama seperti murid-murid lainnya di sekolah.
Kadang-kadang ia malas belajar. Hi… hi… hi….
Hawking kecil lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain dan mengutak-atik komputer.
Walaupun begitu, pada usia 17 tahun, ia berhasil masuk ke Universitas Oxford.
Di universitas itu, ia belajar matematika dan kodekteran.
Sampai akhirnya ia benar-benar memfokuskan dirinya pada dunia fisika.
Namun tetap saja, Stephen Hawking jarang masuk kuliah.
BACA JUGA: Inilah 4 Ciri Orang yang Memiliki IQ di Atas Rata-rata
3. Sakit Sejak Usia Muda
Pada saat usianya 21 tahun, ia didiagnosis mengidap penyakit amyotrophic lateral sclerosis.
Penyakit ini menyerang otot-otot sehingga tubuhnya menjadi lemah.
Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini biasanya akan meninggal lima tahun setelah didiagnosis.