6 Fakta Menarik Stephen Hawking yang Sakit Sejak Umur 21 Tahun

By Cirana Merisa, Rabu, 14 Maret 2018 | 08:20 WIB
Stephen Hawking dibantu oleh sebuah komputer canggih untuk berkomunikasi. (Cirana Merisa)

Bobo.id – Kabar duka datang dunia fisika dan astronomi, teman-teman.

Seorang fisikawan terkenal bernama Stephen Hawking sudah meninggal dunia.

Stephen Hawking adalah seseorang yang sangat berjasa bagi pekembangan ilmu pengetahuan atau sains di dunia.

Yuk, kita lihat fakta-fakta dari sang ilmuwan dunia ini.

BACA JUGA: IQ Anak 10 Tahun Ini Lebih Tinggi dari Stephen Hawking dan Albert Einstein

1. Lahir dari Keluarga yang Pintar

Stephen Hawking lahir di Oxford, Inggris, pada 8 Januari 1942.

Uniknya, ia lahir tepat saat peringatan 300 tahun meninggalnya seorang fisikawan terkenal bernama Galileo Galilei.

Ayahnya merupakan seorang biolog dan fisikawan juga, lo.

Sedangkan ibunya adalah seorang sekretaris medis.

BACA JUGA: Inilah 5 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia

2. Jarang Belajar

Stephen Hawking hampir sama seperti murid-murid lainnya di sekolah.

Kadang-kadang ia malas belajar. Hi… hi… hi….

Hawking kecil lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain dan mengutak-atik komputer.

Walaupun begitu, pada usia 17 tahun, ia berhasil masuk ke Universitas Oxford.

Di universitas itu, ia belajar matematika dan kodekteran.

Sampai akhirnya ia benar-benar memfokuskan dirinya pada dunia fisika.

Namun tetap saja, Stephen Hawking jarang masuk kuliah.

BACA JUGA: Inilah 4 Ciri Orang yang Memiliki IQ di Atas Rata-rata

3. Sakit Sejak Usia Muda

Pada saat usianya 21 tahun, ia didiagnosis mengidap penyakit amyotrophic lateral sclerosis.

Penyakit ini menyerang otot-otot sehingga tubuhnya menjadi lemah.

Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini biasanya akan meninggal lima tahun setelah didiagnosis.

Dokter bahkan memperkirakan Stephen Hawking hanya memiliki waktu dua tahun untuk hidup.

Namun, karena memiliki semangat hidup yang tinggi, ia berhasil bertahan hidup sampai puluhan tahun.

Biasanya ia menggunakan kursi roda untuk beraktivitas karena kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk berjalan.

BACA JUGA: 4 Fakta seputar IQ yang Perlu Kita Ketahui

4. Menggunakan Komputer untuk Berkomunikasi

Tak hanya kakinya saja yang tidak bisa digunakan, mulutnya juga sudah sulit digerakan.

Maka itu, untuk berkomunikasi, ia dibantu oleh sebuah komputer.

Komputer ini sangat canggih, lo. teman-teman.

Komputer ini bisa membaca pikirannya dengan cara merekam gelombang otak yang terhubung dengan listrik di kulit kepalanya.

Dengan itu, komputer akan menyuarakan apa yang ada di pikirannya tanpa ia harus berbicara langsung dengan mulut.

BACA JUGA: Inilah Perbedaan Otak Kiri dan Otak Kanan

5. Pencetus Beberapa Teori

Walaupun tubuhnya sangat sulit untuk digerakkan, tapi otaknya masih bisa bekerja, lo.

Stephen Hawking bahkan membuat beberapa teori tentang fisika dan astronomi.

Ia merupakan pencetus teori terciptanya dunia. Menurutnya, tata surya tercipta karena adanya gravitasi.

Ia juga menemukan bahwa lubang hitam di antariks itu bisa memudar, menghilang, dan mati karena radiasi tertentu.

Radiasi ini disebut sebagai radiasi Hawking untuk menghormatinya.

BACA JUGA: 7 Fakta Unik Tentang Albert Einstein, Si Jenius yang Pernah Gagal Ujian

6. Hidupnya Dijadikan Film

Kisah hidup Stephen Hawking sangat menginspirasi banyak orang.

Karena itulah, kisah hidupnya diangkat menjadi sebuah film berjudul Theory of Everything.

Film ini dirilis pada 2014 lalu dan dibuat berdasarkan buku karya istri pertamanya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang Stephen Hawking.

BACA JUGA: Kisah di Balik Foto Albert Einstein yang Menjulurkan Lidah