Vaquita (Phocoena sinus) adalah mamalia laut paling langka di dunia.
Mamalia ini punya bercak-bercak gelap di sekitar mata dan mulutnya.
Mamalia laut ini biasanya dihup di perairan dangkal di Teluk California sebelah utara.
Sayang, menurut perkiraan WWF, pesut ini hanya tersisa 30 ekor di alam liar.
BACA JUGA: Mengenal Saiga Antelope yang Hampir Punah
8. Harimau Sumatera
Sesuai namanya, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) hidup di hutan Sumatera.
Sayang, jumlah harimau sumatera terus berkurang karena hutan tempat tinggalnya berkurang.
Harimau sumatera juga masih suka diburu oleh orang-orang tak bertangguang jawab.
Menurut perkiraan WWF, jumlah harimau sumatera di alam liar tak sampai 400 ekor.
9. Owa Cao-Vit
Owa Cao-Vit (Nomascus nasutus) hidup di pegunungan berhutan di perbatasan Vietnam dan Tiongkok.
Jumlah hewan ini terus menurun karena tempat tinggalnya terus berkurang.
Tak hanya itu, hewan ini juga masih suka diburu, jadi jumlahnya berkurang dengan cepat.
Menurut perkiraan IUCN, jumlah owa cao-vit di alam liar hanya tinggal 150 ekor.
BACA JUGA: Kasturi, Mangga yang Punah dari Habitatnya
10. Kura-Kura Burma
Kura-kura burma (Batagur trivittata) sempat disangka punah karena tak pernah ditemukan.
Namun, pada tahun 2000-an, kura-kura ini ditemukan di sungai air tawar di Myanmar.
Semenjak itu, kura-kura ini pun dipelihara dan disimpan di tempat khusus supaya bisa dipantau.
Sayang, para ahli tidak tahu, berapa jumlah kura-kura burma di alam liar.
Itulah 10 hewan paling terancam kepunahan di dunia. Semoga mereka semua bisa dijaga, sehingga tidak punah, ya, Teman-teman.
Sumber: livescience, Foto: Creative Commons