Siput bernama Limax flavus diperkirakan sudah punah sejak 80 tahun yang lalu. Tetapi ternyata siput ini muncul lagi.
Muncul lagi
Limax flavus atau yellow slug diperkirakan sudah punah sejak 80 tahun yang lalu. Tapi ternyata siput ini terlihat lagi di kota Hamburg di Jerman. Di Hamburg siput ini disebut juga beer slug. Siput ini terlihat terakhir kali pada 1935.
Jadi, sudah 80 tahun Limax flavus masuk ke dalam daftar spesies yang terancam punah. Setelah lama tidak terlihat lagi, siput ini pun dianggap sudah punah. Tapi pada Selasa (4/4), siput ini terlihat lagi di distrik St. Pauli dan Grindelviertel, Hamburg.
Siput yang disebut juga yellow slug ini berukuran sekitar 10 cm. Ia dapat dikenali dari warna tubuhnya yang kuning kehijauan. Ia juga mudah dikenali dari antenanya yang berwarna kelabu kebiruan.
Mengapa dianggap punah?
Siput yang satu ini suka hidup di tempat yang lembab dan gelap. Lingkungan seperti ini bisa ditemukan di ruang bawah tanah atau gudang. Di Hamburg, lingkungan seperti ini paling banyak ditemukan di gudang minuman keras bawah tanah. Dari sanalah asal-usul nama beer slug.
Saat gudang tersebut direnovasi dan dihancurkan, siput-siput ini kehilangan tempat tinggalnya. Siput-siput ini pun makin jarang terlihat. Sampai pada 1935, siput ini tidak pernah terlihat lagi.
Sejak saat itu, sulit untuk menemukan kembali siput yang diperkirakan punah ini. Mengapa? Karena mereka suka bersembunyi. Mereka punya kebiasaan unik, yaitu tidak pernah keluar sebelum jam 10 malam.
Wah, kasihan ya siput-siput ini jadi terancam punah karena habitatnya hilang. Nah, kalau di dekatmu ada habitat hewan, jangan dihancurkan ya. Jangan sampai mereka juga terancam punah!
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR