Perjuangan Hidup Anak Angsa Teritip yang Harus Menuruni Tebing untuk Mencari Makan

By Aan Madrus, Kamis, 15 Maret 2018 | 04:31 WIB
Angsa teritip dan anak-anaknya. (Aan Madrus)

Bobo.id - Angsa tertitip adalah angsa yang hidup di pulau-pulau arktik di Samudera Atlantik.

Angsa ini berukuran sedang. Bulu di wajah dan perut berwarna putih. 

Leher, kepala bagian atas dan paruh berwarna hitam. Sedangkan puggungnya berwarna abu-abu.

Angsa ini nama Latinnya Branta leucopsis. Tetapi di daerah asalnya lebih dikenal dengan nama Barnacle Goose.

Bertelur di Tebing Curam

Begitu musim dingin berakhir, musim kawin bagi angsa teritip pun tiba.

Mereka membangun sarang di sisi tebing batu yang tinggi dan terjal. Tujuannya untuk menghindari pemangsa, yaitu rubah arktik dan beruang.

Di sarang itu, angsa betina bertelur sebanyak 4 -5 butir, lalu dieraminya selama 25 hari.

Selama angsa betina mengerami telur, angsa jantan berada tak jauh dari angsa betina. Ia akan menjaga telur selama angsa betina pergi makan.

BACA JUGA: Apa Bedanya Bebek, Angsa Berleher Panjang, dan Angsa Berleher Pendek?

Meninggalkan Sarang

Beberapa hari setelah telur menetas, induk angsa dan pasangannya akan pergi meninggalkan sarangnya.